kievskiy.org

Konsorsium 303 hingga KM50 Diungkit, Mahfud MD Dicecar Komisi III DPR Imbas Kasus Ferdy Sambo

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Twitter @PolhukamRI Twitter @PolhukamRI

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dicecar Komisi III DPR RI terkait kasus Ferdy Sambo.

Salah satu anggota DPR paling vokal menjejalkan pertanyaan pada Mahfud MD adalah Arteria Dahlan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 22 Agustus 2022, Arteria Dahlan mempertanyakan sikap Mahfud MD yang belakangan memberi banyak pernyataan tanggung ke hadapan publik.

Di antaranya tentang motif yang dibuka setengah-setengah sehingga menimbulkan isu liar seperti LGBT di sekitar kasus.

Baca Juga: Polri Bantah Kabar Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo: Tidaklah Benar

Selain itu, Arteria Dahlan juga mempertanyakan pernyataan Mahfud MD soal isu Kapolda Metro Fadil Imran yang sebentar lagi menyusul Ferdy Sambo (FS), dan DPR yang ikut kebagian amplop dari FS.

“Menyakitkan tatkala dikatakan DPR terima amplop cokelat dari kasus Ferdy Sambo. Saya akan berusaha berintegritas, kita akan berusaha jadi orang baik, Pak,” ucap Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, dipantau Pikiran-Rakyat.com dari YouTube DPR RI, Senin, 22 Agustus 2022.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa banyak pertanyaan di media massa yang ditulis atas nama dirinya padahal tidak demikian.

“Banyak sekali hal yang sebenarnya tidak saya katakan tapi dituliskan atas nama saya. Di mana dan kapan saya pernah katakan DPR terima amplop. Saya bilang LPSK, itupun ‘diberi’, bukan ‘menerima’,” ucap Mahfud MD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat