PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap kabar masa jabatan presiden menjadi 3 periode hanyalah sebuah wacana.
Selain itu, menurut Jokowi, wacana atau usulan 3 periode untuk masa jabatan Presiden adalah hal yang sah.
"Itu kan bentuk demokrasi. Tatarannya kan baru tataran wacana. Kan orang boleh juga kan menyampaikan Jokowi mundur juga boleh,” kata Jokowi saat diwawancarai oleh Karni Ilyas, diunggah di akun Twitter @jokowi.
Bahkan, kata Jokowi, orang juga boleh berwacana ganti presiden.
Baca Juga: Jokowi: Tiap Hari Kita Dengar Orang Mendungu-dungukan Presiden, Menghina Presiden, Kurang Bebas Apa?
“Ganti presiden juga boleh. Ya kan? Masa orang mewacanakan seperti itu enggak boleh? Katanya ini demokrasi? Kan enggak apa-apa,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengingatkan penyampaian wacana-wacana tersebut tentu harus dibarengi dengan aksi damai, tidak anarkis.
“Yang paling penting jangan anarkis, gitu aja. Yang paling penting itu saja," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi dalam beberapa kesempatan menegaskan tidak akan kembali menjadi presiden pada Pemilu 2024.***