kievskiy.org

Kapolri Komentari Hasil Autopsi Kedua Brigadir J, Tepis Dugaan Adanya Penyiksaan?

Ilustrasi. Tim dokter forensik mengungkap hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Ilustrasi. Tim dokter forensik mengungkap hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pernyataan terkait dengan hasil forensik dari autopsi kedua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Kapolri hasil forensik terhadap jenazah Brigadir J tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan selain dengan luka akibat senjata api.

Laporan hasil forensik dari autopsi kedua Brigadir J disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) pada Senin, 22 Agustus 2022.

“Laporan hasil autopsi kedua, yang intinya pada saat rilis tidak ada luka-luka selain luka-luka yang berasal dari senjata api,” kata Listyo Sigit Prabowo yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Inilah Pekerjaan Baru Amelia Pegawai Alfamart Usai Ciduk Pencuri Cokelat Bermobil Mercy

Kapolri menyampaikan pernyataan tersebut pada Rabu, 24 Agustus 2022 dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama Komisi III DPR RI, di Jakarta.

Sigit mengatakan bahwa lewat pernyataan yang disampaikan oleh PDFI tersebut sekaligus menjawab dugaan tanpa berdasar kenyataan yang mengatakan bahwa Brigadir J mendapat penyiksaan pada saat di dalam perjalanan.

“Apa yang disampaikan oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia ini memperkuat hasil pelaksanaan autopsi pertama yang telah dilakukan oleh kedokteran forensik Polri,” kata Kapolri.

Ketua Tim PDFI, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan bahwa terdapat dua luka tembakan fatal di tubuh Brigadir J.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat