PIKIRAN RAKYAT - Kasus suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) hingga kini masih diselidiki.
Dalam dugaan kasus suap tersebut, polisi menemukan beberapa bukti baru.
Bahkan, untuk proses penyelidikan pihak kepolisian menyita sejumlah uang dan dokumentasi administrasi kemahasiswaan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, barang bukti yang ditemukan dan diamankan berupa dokumen-dokumen beserta beberapa uang dalam pecahan rupiah dan mata uang asing ketika.
Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan
Semua barang bukti baru tersebut ditemukan oleh tim KPK saat menggeledah rumah tersangka Rektor Unila non aktif Karomani dan beberapa pihak yang terkait kasus tersebut.
“Ditemukan dan diamankan kembali, di antaranya berbagai dokumen terkait administrasi kemahasiswaan, barang elektronik dan juga sejumlah uang dengan pecahan rupiah maupun pecahan mata uang asing,” ujar kepala bagian pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Jenis mata uang asing yang ditemukan adalah mata uang dolar Singapura dan Euro.
Baca Juga: Heboh Panggilan 'Sayang' di Tengah Rapat Kapolri Bersama DPR, Netizen Ingat Kata-Kata Gus Dur