PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini banyak dugaan terkait kobocoran beberapa data yang diretas oleh hacker.
Kali ini ramai diperbincangkan terkait dugaan data pendafatra kartu SIM telepon di Indonesia telah bocor.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu akun Twitter @SRifqi terkait kebocoran data para masyrakat Indonesia yang telah mendaftar SIM card telepon.
Akun tersebut juga mengatakan jika hacker yang menjual data tersebut didapatnya dari Kominfo RI.
Baca Juga: Hyundai Bicara Soal Mobil Listrik Terbaru Berbentuk MPV, Stargazer EV?
“1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” cuit SRifqi.
Selain itu beberapa warganet mengeluhkan terkait ada pesan WhatsApp dengan nomor tak dikenal menawarkan sebuah lowongan pekerjaan.
Beberapa warganet pun mengunggah foto pesan WhatsApp yang menawarkan pekerjaan.