kievskiy.org

Kominfo Bantah Kabar Kebocoran 1,3 Miliar Data Kartu SIM

Ilustrasi data pribadi terlacak oleh hacker
Ilustrasi data pribadi terlacak oleh hacker /pexels @ThisIsEngeneering pexels @ThisIsEngeneering

PIKIRAN RAKYAT - Dikabarkan data pendaftaran kartu SIM di Indonesia bocor sebanyak 1,3 miliar data.

Data tersebut meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran.

“Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” ucap pengguna akun @SRifqi dalam tweet yang ditulisnya.

Akun tersebut juga mengatakan jika hacker yang menjual data tersebut didapatnya dari Kominfo RI.

Baca Juga: Sikap Tegas Taiwan, akan Serang Balik Pasukan China yang Nekat Masuk Wilayahnya

“1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” cuit @SRifqi.

Terkait kabar ini, Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia, (Kominfo) memberikan penjelasan.

Dalam keterangan pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 1 September 2022, ada tiga poin yang disampaikan.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Global Tembus 50.000 Pasien, Menurut WHO

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat