PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kabarnya siap menggelontorkan dana untuk bantalan sosial menyusul kebijakan baru naiknya harga BBM bersubsidi.
Bantalan sosial yang dimaksud berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) BBM yang bernilai Rp150.000 selama 4 bulan berturut-turut.
Masyarakat yang berhak mendapat BLT BBM ini nantinya akan mendapat suntikan dana total Rp600 ribu yang akan disalurkan dalam dua tahap. Setiap tahap cair Rp300 ribu.
Menteri Sosial Risma berharap BLT BBM dapat meringankan masyarakat di tengah gempuran harga yang serba naik.
“Bantuan ini diberikan untuk menyikapi kenaikan harga yang sekarang ini memang sudah mulai dirasakan naik sekaligus mengurangi beban pengeluaran keluarga dan meningkatkan daya beli," ucap Risma.
Untuk mendapat BLT BBM Rp600 ribu tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima, salah satunya terdaftar di DTKS Kemensos sebagai penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal ini dimaksud agar bansos sampai ke tangan yang tepat yakni masyarakat miskin atau rentan miskin.
Tercatat sasaran penerima BLT BBM 2022 sebanyak 20,65 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang merupakan penerima PKH atau BPNT.