kievskiy.org

4 Fakta Santri Gontor Meninggal Dunia Diduga Dianiaya, Diawali Penguburan Fakta Seperti Kasus Brigadir J

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/kalhh Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT – Heboh kasus kematian seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur bernama Albar Mahdi asal Palembang karena diduga dianiaya di dalam pesantren.

Kasus terungkap dari aduan ibunya bernama Soimah kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea saat berkunjung ke Palembang, Minggu, 4 September 2022.

Video aduan Soimah ini kemudian diunggah akun Instagram @hotmanparisofficial kemudian viral. Dalam video itu, Hotman Paris meminta Polda Jatim menanggapi kasus tersebut.

Menurut penuturan ibu korban, Soimah merasa ada kejanggalan dalam kematian anaknya tersebut. Misalnya, ia menyebut jenazah almarhum anaknya banyak mengeluarkan darah, bahkan harus mengganti kain kafan sampai dua kali sebelum dimakamkan oleh keluarganya.

Baca Juga: Pilu! Dagangan Sepi Akibat Hujan, Bocah Penjual Mangga Ini Tertidur di Selokan Sambil Membawa Payung

Berikut empat fakta mengenai santri Pondok Pesantren Gontor meninggal diduga dianiaya oleh santri lainnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.

1. Sempat Ada Penguburan Fakta

Soimah menuturkan pada awalnya, keluarganya mendapat kabar secara tiba-tiba pada Senin, 22 Agustus 2022 sekitar pukul 10.20 WIB anaknya meninggal dunia, padahal tidak sedang dalam keadaan sakit.

Pihak pengasuhan Gontor yang diwakili Ustaz Agus mengatakan Albar Mahdi meninggal karena terjatuh akibat kelelahan selepas mengikuti agenda perkemahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat