kievskiy.org

Putra Soimah Dianiaya Hingga Tewas, Ponpes Gontor Usir Pelaku

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT – Pondok Pesantren Modern Gontor memberikan permohonan maaf dan belasungkawa atas meninggalnya seorang santri bernama Albar Mahdi (AM) pada 22 Agustus 2022 lalu.

Orang tua Albar Mahdi, Soimah, meminta keadilan dari pihak Pondok Pesantren Gontor atas peristiwa yang merenggut nyawa putranya.

Pasalnya, proses pemberitahuan meninggalnya Albar Mahdi oleh pengasuh Pondok Pesantren dinilai memiliki kejanggalan.

Tidak ada kabar sakit atau apapun itu dari anak saya tiba-tiba dapat kabar dari pengasuhan Gontor 1 telah meninggal dunia pada Senin,  22 Agustus 2022 pukul 10.20 padahal di surat keterangan yang kami terima meninggal  pukul 06.45 WIB ,  ada apa!” kata Soimah dalam unggahan di akun Instagram @soimah_didi.

Baca Juga: MERINDING! Terduga Mantan ART Ferdy Sambo Bongkar 'Kuburan' Tersembunyi: Kuncinya Ada di Lemari

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pondok Pesantren Modern Gontor Darusssalam Gontor, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, Noor Syahid, memberikan permohonan maaf secara resmi.

“Kami juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah tidak jelas dan tidak terbuka, sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya,” kata Noor Syahid.

Lebih jauh, menurutnya pihak pengasuh pondok telah melakukan pendalaman terhadap peristiwa yang mengakibatkan Albar Mahdi tewas.

Pihak pondok mengakui adanya dugaan penganiayaan yang dialami oleh Albar Mahdi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat