kievskiy.org

Santri di Tangerang Tewas dengan Tubuh Lebam dan Mulut Berbuih, Polisi: Korban Dianiaya

Ilustrasi korban pengeroyokan.
Ilustrasi korban pengeroyokan. /Pixabay/soumen82hazra Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT - Seorang santri di Pesantren Daarul Qur'an Cipondoh, Kota Tangerang tewas usai diduga dianiaya oleh rekan-rekannya.

Korban yang diketahui berinisial RAP (13) kabarnya dikeroyok 12 teman santrinya yang rata-rata masih anak-anak.

Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, perundungan dipicu oleh adanya provokasi dari salah satu pelaku pengeroyokan.

Korban dituding sering bertindak tidak sopan saat membangunkan kakak kelasnya.

Baca Juga: Cek Sekarang! Jokowi Salurkan Bansos Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Dua Kelompok Lainnya

"Korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku yang berinisial AI (15), yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki," ucap Kombes Zain.

Ada pun para santri yang melakukan pengeroyokan di antaranya berinisial AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).

Sebelumnya, polisi mengetahui kasus dugaan pengeroyokan ini setelah datangnya laporan dari RS Sari Asih Ciledug.

Korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan lebam di sekujur tubuh dan mulut berbuih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat