kievskiy.org

Saat Ponpes Gontor Bohongi Wali Santri yang Tewas Karena Kelelahan, Berujung Pengakuan Adanya Penganiayaan

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pexels/Karolina Grabowska Pexels/Karolina Grabowska

PIKIRAN RAKYAT – Soimah, seorang ibu asal Palembang, Sumatera Selatan mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris bahwa anaknya berinisial AM, meninggal dunia di Pondok Pesantren Modern Darussalama Gontor 1, Ponorogo, Jawa Timur.

Pengakuan itu diungkap Soimah kala Hotman Paris mengunjungi kota itu pada Minggu, 4 September 2022.

Pengacara berusia 62 tahun tersebut, melalui unggahan di Instagram pribadinya menyatakan siap mendampingi Soimah mencari keadilan atas tewasnya AM.

Kemudian, lewat curhatan di media sosial, Soimah menyebut pihak Ponpes Gontor awalnya tidak menyampaikan yang sebenarnya soal penyebab kematian anak sulungnya tersebut.

Baca Juga: Viral! BBM Makin Mahal, Kocaknya Pria Ini Pastikan Isi Bensin sampai Tetes Terakhir

Kabar tersebut didapatkan Soimah dari Ustaz Agus, perwakilan pengasuh Gontor 1 pada Senin, 22 Agustus 2022 sekitar pukul 10.20 WIB.

“Akhirnya almarhum tiba di Palembang pada Selasa siang, 23 Agustus 2022 diantar oleh pihak Gontor 1 dipimpin ustad Agus, itu pun saya tidak tahu siapa ustad Agus itu hanya sebagai perwakilan,” tutur Soimah dalam keterangan tertulis.

Namun, Soimah mendapatkan laporan dari wali santri lain yang menyebutkan bahwa anaknya bukan meninggal karena kelelahan. Lantas pihak keluarga akhirnya meminta untuk membuka peti jenazah.

Baca Juga: Penukaran Tiket Persib vs RANS Nusantara Ricuh, Ini Klarifikasi Viking

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat