kievskiy.org

Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, PM Ardern Janji Selandia Baru Tidak akan Jadi Republik dalam Waktu Dekat

Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II. /Reuters/Russel Cheyne

PIKIRAN RAKYAT - Selandia baru adalah salah satu dari 15 negara, termasuk Australia dan Kanada yang mengakui Raja Inggris sebagai kepala negara.

Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, gelombang republikan Australia berbondong-bondong menyuarakan untuk berpisah dari monarki Inggris.

Namun Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern tidak ingin ikut-ikutan dengan Australia.

Jacinda Ardern mengatakan bahwa Selandia Baru tidak akan menjadi republik dalam waktu dekat.

Baca Juga: Baru Naik Jadi Raja, Raja Charles III Hadapi Gelombang Republikan Australia yang Ingin Merdeka

"Saya tidak merasa ada urgensi. Begitu banyak tantangan yang kita hadapi. Ini adalah perdebatan besar yang penting. Saya tidak berpikir ini sesuatu yang akan atau harus terjadi dalam waktu dekat," kata Ardern.

Meski begitu Ardern tidak menampik ada beberapa masyarakat Selandia Baru yang turut berpendapat untuk menjadi republik.

"Saya percaya Selandia Baru akan menuju ke sana. Saya percaya kemungkinan itu akan terjadi dalam hidup saya, tetapi saya tidak melihat hal itu ada dalam agenda waktu dekat," katanya.

Di sisi lain PM Australia Anthony Albanese yang semula menyuarakan dukungan pada pembentukan republik mengatakan bahwa pemerintah tidak akan menggelar referendum dalam waktu dekat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat