PIKIRAN RAKYAT - Data penduduk Indonesia bocor dan diperjual-belikan oleh hacker Bjorka.
Kini kegilaan Bjorka semakin menjadi-jadi. Ia menyebarkan data-data pribadi milik sejumlah pejabat, menteri, hingga tokoh Indonesia.
Tak hanya itu, kasus besar seperti pembunuhan Munir disinggung Bjorka di media sosialnya.
Namun kehadiran Bjorka ini menuia pro dan kontra. Tak sedikit publik menilai kemunculan hacker ini untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, sosok Bjorka yang masih misterius mengundang publik untuk bermain tebak-menebak.
Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengatakan sosok Bjorka bisa jadi siapa saja.
"Jadi ada kemungkinan dia dibiayai oleh konspirasi besar, sindikasi besar. Dibiayai barangkali oleh Amerika, oleh China, oleh Arab, ada nggak kemungkinan itu? Ada," kata Ade Armando.
Bukan hanya kekuatan politik luar negeri, kekuatan plitik dalam negeri juga mungkin bisa jadi yang membiayai Bjorka.