kievskiy.org

Terungkap! Bjorka Bukanlah Hacker, Ahli: Dia Cuman Pembeli

Ilustrasi hacker Bjorka.
Ilustrasi hacker Bjorka. /Pixabay/JavadR

PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) Gildas Deograt Lumy mengatakan bahwa 1,3 miliar data penduduk Indonesia tidak diretas oleh Bjorka.

Menurut Gildas Deograt Lumy, Bjorka hanyalah seorang pembeli data bukan peretas yang sebagaimana diklaim sebelumnya.

Gildas menjelaskan bahwa bisnis dalam dark web secara umum peretas bukanlah yang menjual data-data tersebut, melainkan orang lain.

"Secara umum bukan peretasnya yang menjual. Jadi yang menemukan celahnya orang lain, yang mengeksploitasi orang lain, yang menggunakan data curian orang lain, yang menjual orang lain," kata Gildas menerangkan.

Baca Juga: Bukan Bjorka yang Bobol Data-data Masyarakat Indonesia, Ahli Ungkap Sosok Sebenarnya

Sehingga Gildas positif Bjorka bukanlah seorang hacker yang membobol data-data pribadi masyarakat Indonesia, terutama pada kasus 1,3 miliar data SIM Card.

"Paling tidak untuk kasus yang 1,3 miliar data dia beli dari yang lain," kata Gildas Deograt Lumy.

Gildas juga mengakui bahwa sistem keamanan siber di Indonesia masih kurang baik. Sehingga data-data Indonesia di dark web sudah bukan hal asing.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Belum Ada Rahasia Negara yang Bocor, Mahfud MD: Bjorka Tidak Punya Keahlian Membobol

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat