kievskiy.org

Daripada Sibuk Cari Bjorka, Pakar IT Sarankan Pemerintah Segera Lakukan Ini

Ilustrasi hacker Bjorka.
Ilustrasi hacker Bjorka. /Kolase foto Twitter/@bjorkanism dan Reuters/Kacper Pempel

PIKIRAN RAKYAT –Menyusul pembentukan Tim Respons Darurat oleh Presiden Jokowi, Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ridi Ferdiana menyebut tim tersebut tidak perlu melacak Bjorka.

Alih-alih menindak dan melacak keberadaan sang hacker, Ridi menilai pemerintah harusnya fokus memperkuat keamanan data siber Indonesia.

Bjorka saat ini sudah dipastikan menyebarkan data tetapi belum tentu ‘hacker’-nya yang bersangkutan. Data yang tersebar umum terjual di deep web,” kata Ridi Ferdiana.

Baca Juga: Warga Pindah ke SPBU Swasta Setelah BBM Pertamina Naik Harga: Biarin Mahal Tapi Engga Kotor Bensinnya!

Ridi menilai, perlu ada pembaruan untuk mempertebal keamanan data siber. Hal ini karena sistem perlindungan data tidak bisa aman selamanya.  

Sistem perlindungan data di sistem manapun tidak akan tahan peluru di lekang zaman. Artinya aman kemarin bukan berarti aman hari ini,” katanya.

Selain memperkuat keamanan, Ridi berharap pemerintah menggencarkan edukasi bagi masyarakat dan institusi. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki budaya penyimpanan data yang aman.

Baca Juga: Terungkap! Bjorka Bukanlah Hacker, Ahli: Dia Cuman Pembeli

Ridi melanjutkan, pemerintah serta rakyat tidak boleh abai atau menganggap remeh terkait keamanan data. Hal ini karena data pribadi dapat dengan mudah dieksploitasi oleh penjahat siber.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat