PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kejadian pilu menimpa seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Medan yang positif HIV karena menjadi korban pemerkosaan selama bertahun-tahun.
Terkait kondisi positif HIV yang dialami bocah usia 12 tahun asal Medan itu, dokter spesialis penyakit dalam, Zubairi Djoerban, angkat bicara.
Diakui Zubairi Djoerban, kejadian pilu positif HIV yang menimpa bocah perempuan asal Medan begitu memprihatinkan baginya.
Lantas Profesor Zubairi menerangkan risiko positif HIV pada korban pemerkosaan lengkap dengan cara penanganannya.
Baca Juga: Kabar Pernikahan Hoax, Cita Citata dan Didi Mahardika Akan Tempuh Jalur Hukum: Tunggu dan Lihat
Profesor Zubairi menjelaskannya berdasarkan sebuah studi The Rape Impact Cohort Evaluation (RICE) di Durban, Afrika Selatan.
Dalam studi itu, disebutkan bahwa perempuan korban pemerkosaan memiliki risiko 60 persen untuk terinfeksi HIV.
Dengan risiko tinggi terinfeksi HIV, Profesor Zubairi menyebut penyebabnya berasal dari situasi terjadinya pemerkosaan.
Dalam hal ini, pemerkosaan umumnya terjadi secara paksa seperti lewat kekerasan fisik sehingga dipastikan tidak memakai kondom.