kievskiy.org

Hari Ozon Sedunia 16 September 2022, Indonesia Berkontribusi Hapus Bahan Perusak Ozon

ILUSTRASI lapisan ozon.*
ILUSTRASI lapisan ozon.* / Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia memberikan hampir 99 persen kontribusi secara global dalam penghapusan bahan perusak ozon (BPO).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan, hal ini dapat dicapai berkat berbagai langkah yang diambil sejak Indonesia meratifikasi Protokol Montreal 30 tahun lalu.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 16 September 2022, Program Lingkungan PBB (UN Environment Programme/UNEP) menyatakan bahwa hampir 99 persen BPO telah dihapuskan dan lapisan ozon berangsur pulih.

Dalan acara peringatan Hari Ozon Sedunia 2022 yang jatuh pada Jumat, 16 Desember 2022, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Laksmi Dhewanthi, menjelaskan bahwa kontribusi Indonesia sangat signifikan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Pesta Gol 5-2 atas Barito Putera, Ciro Alves Lakukan Brace Pertamanya

“Jadi, kalau Direktur Eksekutif UNEP mengatakan 99 persen secara global, kontribusi Indonesia itu sangat signifikan,” kata Laksmi.

Laksmi menyatakan, selama 30 tahun Protokol Montreal diterapkan, Indonesia telah membuktikan keberhasilannya untuk mengendalikan konsumsi BPO dalam jadwal yang telah ditetapkan oleh Protokol Montreal.

Pada tahun 1998, Indonesia menghapuskan konsumsi Halon, Karbon tetraklorida (CTC) dan Metil Kloroform.

Pada 2008, konsumsi Kloroflorokarbon (CFC) berhasil dihapuskan, dua tahun lebih cepat dari jadwal penghapusan yang ditetapkan oleh Protokol Montreal pada tahun 2010.

Baca Juga: Ciro Alves Cetak Dwigol, Persib Mantap Kejar Papan Atas Klasemen BRI Liga 1

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat