kievskiy.org

Peneliti: Buka Mata, Cegah Peningkatan Kadar Ozon dan Suhu Global yang Terus Meningkat

Lapisan ozon lebih memanaskan bumi lebih dari yang disadari.
Lapisan ozon lebih memanaskan bumi lebih dari yang disadari. /Pexels/Scott Webb

PIKIRAN RAKYAT – Lapisan ozon planet Bumi mungkin memanaskan planet ini lebih dari yang kita sadari. Ozon di atmosfer Bumi ditemukan telah melemahkan salah satu mekanisme pendinginan utara Bumi.

Menurut penelitian, lapisan ozon mungkin melemahkan salah satu mekanisme pendinginan terpenting di planet Bumi, menjadikannya gas rumah kaca yang lebih signifikan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sciense Daily, sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa perubahan tingkat lapisan ozon di atmosfer atas dan bawah bertanggung jawab atas hampir sepertiga dari pemanasan yang terlihat di perairan laut yang berbatasan dengan Antartika pada paruh kedua abad ke-20.

Pemanasan yang dalam dan cepat di Samudra Antartika mempengaruhi perannya sebagai salah satu wilayah utama untuk menyerap panas berlebih saat planet ini menghangat.

Baca Juga: Peneliti Peringatkan Bahaya Rokok Elektrik Dapat Memicu Kerusakan Berbahaya pada Otak dan Jantung

Sebagian besar pemanasan ini adalah hasil dari peningkatan lapisan ozon di atmosfer yang lebih rendah. Lapisan ozon, salah satu komponen utama kabut asap sudah berbahaya sebagai polutan, tetapi penelitian menunjukkan itu mungkin juga memainkan peran penting dalam mendorong perubahan iklim di tahun-tahun mendatang.

"Ozon yang dekat dengan permukaan bumi berbahaya bagi manusia dan lingkungan, tetapi penelitian ini mengungkapkan hal itu juga memiliki dampak yang besar pada kemampuan laut untuk menyerap kelebihan panas dari atmosfer,” kata Dr. Michaela Hegglin, Associate Professor di bidang kimia atmosfer dan salah satu penulis studi tersebut.

"Temuan ini membuka mata dan menekankan pentingnya mengatur polusi udara untuk mencegah peningkatan kadar ozon dan suhu global yang terus meningkat," kata Dr. Michaela Hegglin menambahkan.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Berhasil Meringkus Oknum Penimbunan Puluhan Ribu Liter BBM Jenis Solar Bersubsidi

Penelitian baru mengenai hal ini dilakukan oleh tim ilmuwan internasional dan dipimpin oleh University of California Riverside, hasil penelitiannya diterbitkan di Nature Climate Change.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat