kievskiy.org

Martin Simanjuntak: Saya Sudah Mewakafkan Jiwa Raga Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kerabat memegang foto mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali setelah dilakukan otopsi kedua di Sungai, Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022.
Kerabat memegang foto mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali setelah dilakukan otopsi kedua di Sungai, Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Martin Simanjuntak selaku salah satu pengacara keluarga Brigadir J mengapresiasi kinerja Polri yang menolak permohonan banding Ferdy Sambo.

Sayangnya, kata Martin, masih banyak panglima dan perwira tinggi yang tidak sejalan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Jadi, manakala Pak Kapolri bilang memberikan contoh yang baik, terbuka, tapi yang di bawahnya tidak mau. Nah makanya ini kenapa sih, kok susah sekali ngikutin arahan pimpinan. Apa karena, mohon maaf ya, karena dipikir ah jangan-jangan sebentar lagi diganti jadi gua gak perlu ikutin. Kan kita gak tahu,” jelas Martin di kanal YouTube Irma Hutabarat.

Kemudian, Martin menyindir Ferdy Sambo dan beberapa orang di kepolisian yang diduga merupakan rekan dekat Sambo.

Baca Juga: Foto RM BTS yang Diduga Kencan dengan Kim Jae Kyung Beredar, Banyak Miliki Kesamaan?

Kata dia, bekas jenderal ada, namun bekas teman tidak ada. Oleh karena itu, meskipun Sambo sudah jadi tersangka, ada juga perwira tinggi yang merasa walaupun bermasalah namun tetap menganggap teman. Hal itulah yang membuat penanganan kasus ini jadi sulit.

“Tidak menghilangkan bukti-bukti dan juga tidak menafikan bahwa dia memang tersangka pelaku kejahatan. Nah, tapi di belakang layar kita nggak tahu,” kata Martin.

“Nah itu kan pertemanan yang salah. Maksudnya, pertemanan yang mau menutupi pembunuhan. Kalau teman yang baik, kalau kamu membunuh kamu ngaku,” ujar Irma Hutabarat menimpali.

“Tapi nanti saya kasih lawyer yang terbaik. Kamu tidak dipukuli di dalam penjara, kamu jalanin hukuman, saya urus kamu punya keluarga. Tapi jangan bilang kamu tidak membunuh lalu ajak semua orang untuk ikut dalam obstruction of justice yang begitu masif,” lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat