kievskiy.org

Warga Serahkan Senpi Rakitan dan Amunisi Ilegal ke Satgas Kodam III/Siliwangi di Maluku

Warga Maluku serahkan senjata ilegal ke Satgas Kodam III/Siliwangi di Maluku pada Selasa 20 September 2022.
Warga Maluku serahkan senjata ilegal ke Satgas Kodam III/Siliwangi di Maluku pada Selasa 20 September 2022. /Dok. Kodam III/Siliwangi Dok. Kodam III/Siliwangi

PIKIRAN RAKYAT - Senjata Api (Senpi) rakitan laras panjang dan pendek beserta amunisi ilegal diserahkan warga Maluku Utara ke Satuan Tugas Organik Yon Arhanud/YBY Kodam III/Siliwangi pada Selasa, 20 September 2022.

Hal itu sebagai upaya pendekatan komunikasi sosial anggota satgas di 35 pos yang tersebar selama kurang sebulan di wilayah itu.

"Simpati dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat di wilayah Maluku Utara dibuktikan dengan penyerahan barang berbahaya seperti senjata rakitan dan amunisi, serta bahan peledak kepada personel Satgas Organik Yon Arhanud 3/YBY Kodam III Siliwangi," kata Kapendam III/Siliwangi Letkol (Inf) Adhe Hansen pada Selasa 20 September 2022.

Adhe menambahkan, kepercayaan yang diberikan masyarakat Maluku Utara terhadap Satgas Organik Yon Arhanud 3/YBY tersebut, berkat pendekatan humanis yang dilakukan para personel Satgas.

Baca Juga: Netizen Kumpulkan Bukti Dugaan Reza Arap Selingkuhi Wendy Walters, Apa Saja?

Seperti komunikasi sosial yang dilakukan oleh anggota Pos Tosoa di Desa Todahe terkait larangan memiliki senpi ataupun amunisi tanpa izin.

Saat itu komandan pos Tosoa menerima penyerahan satu pucuk senpi rakitan laras panjang dari salah satu warga masyarakat.

“Rupanya penyerahan senjata api rakitan yang diserahkan warga tersebut merupakan cikal bakal penyerahan senjata api lainnya, termasuk amunisi dan granat serta ranjau yang dilakukan oleh warga kepada Satgas Organik Yon Arhanud yang bertugas di Maluku,” kata Adhe.

Selama kurang sebulan, lanjut Adhe, total senjata yang berhasil diamankan satgas sampai sekarang ada 4 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 3 pucuk senjata api laras pendek, 14 butir munisi tajam kal 5,56 mm, dan 1 butir munisi tajam kal 7,62 mm. Selain itu, satgas pun menerima penyerahan 1 buah granat dan 1 buah ranjau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat