/photo/2022/09/07/1381371289.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Konsep pembangunan kota yang berorientasi terhadap penggunaan transportasi umum atau Transit Oriented Development (TOD) akan diperluas hingga Jabodetabek.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusun konsep pembangunan kawasan transit atau TOD yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
RPD 2023-2026 tersebut diperkuat dengan payung hukum Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 yang ditandatangani Anies Baswedan pada 10 Juni 2022.
Perluasan kawasan TOD Jabodetabek juga menjadi amanah dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Biaya yang dibutuhkan dalam rencana ini mencapai Rp8 triliun.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 September 2022: Andin Masih Sakit, Aldebaran Hadapi Nino Soal Reyna
Adapun instansi yang terkait dalam pengembangan TOD ini meliputi Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan skema pembiayaan menggunakan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Konsep pembangunan kota berorientasi transit/Transit Oriented Development, jaringan transportasi umum massal direncanakan sebagai struktur utama pembentukan ruang kota Jakarta,” demikian yang tertuang dalam RPD 2023-2026 sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis 22 September 2022.
Untuk memperluas TOD tersebut, terdapat dua langkah utama yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu perluasan transportasi rel dan pengadaan BRT koridor utama.
Sementara untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang berada di kawasan TOD, dilakukan pengadaan infrastruktur digital seperti co-working space, training space, dan sector spesific space.