PIKIRAN RAKYAT – Nama Jurnalis kawakan Indonesia, Najwa Shihab belakangan ramai dibicarakan lantaran mendapat sindiran dari beberapa pihak, terkait pernyataannya soal polisi hedon.
Seolah menjawab semua sentilan yang dilayangkan padanya, pendiri Narasi itu bicara soal berbagai upaya intimidasi dalam penyampaian kebenaran.
Saat menerima penghargaan sebagai Public Figure Inspiratif Terpopuler di Indonesia Television Awards 2022, RCTI, Najwa Shihab mengatakan kegelisahannya soal itu.
“Dalam upaya untuk membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi, beragam intimidasi, macam-macam bentuk intimidasinya,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @najwashihab, Jumat, 23 September 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Najwa Shihab Pergoki Sel Tahanan Ferdy Sambo Kosong, Benarkah?
“Tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti. Siapapun bisa mengalami itu termasuk teman-teman yang hadir di sini, kelompok yang begitu mudah dicintai, populer karena karya, dan tindakan sehari-hari yang menginspirasi,” ujar dia lagi.
Menurut jurnalis yang kerap dipanggil Nana itu, poin terpentingnya adalah perlunya merapatkan barisan demi saling manguatkan nyali saat menggaungkan kebenaran.
“Mari saling menularkan nyali, memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi, nilai-nilai yang sama-sama kita percaya di Narasi. Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani,” ucap Najwa Shihab.
Dia tak lantas secara gamblang mengatakan bahwa semua kalimatnya ditujukan bagi pihak tertentu terkait sentilan soal Polri.