kievskiy.org

Rencana Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik, DPR: Masih Tahap Uji Coba

Ilustrasi kompor listrik.
Ilustrasi kompor listrik. /Pixabay/congerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu yang lalu, muncul usulan untuk konversi dari kompor gas menjadi kompor listrik. 
 
Anggota Komisi VII DPR, Nasyirul Falah Amru, menerangkan bahwa saat ini konversi kompor gas ke kompor listrik masih dalam tahap sosialisasi.
 
“Uji coba ini untuk mengetahui, seberapa efektif penggunaan kompor listrik ini dibandingkan elpiji. Lebih bisa menekan impor gas, atau tidak,” tuturnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 24 September 2022.
 
Sebagai tahap awal proses konversi, pemerintah akan lebih dulu membagikan kompor gratis kepada masyarakat. Tercatat akan dibagikan sekitar 300.000 kompor listrik gratis pada masyarakat Indonesia yang terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial serta memiliki listrik.
 
 
Nasyirul juga melanjutkan kalau keberhasilan penggunaan kompor listrik di Indonesia dapat memberikan dampak positif pada rakyat Indonesia. Hal itu disebabkan oleh angka impor yang dapat ditekan. 
 
Lebih lanjut lagi, Anggota Komisi VII DPR itu juga memastikan bahwa konversi dari kompor gas ke kompor listrik tidak akan jadi beban bagi masyarakat, karena kompor listrik tersebut merupakan subsidi yang diberikan oleh pemerintah. 
 
Selain itu, Nasyirul kembali menyebutkan adanya pembagian Miniatur Circuit Breaker (MCB) secara gratis kepada masyarakat penerima kompor listrik yang merupakan pelanggan daya listrik 450 dan 900 VA.
 
“Sekali lagi, pengggunaan kompor listrik ini masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi, belum ada pembahasan yang lebih intensif,” katanya lagi.
 
 
Tidak terlaksananya program konversi kompor gas ke kompor listrik pada tahun ini membuat pemerintah berjanji untuk terus memantau serta menghargai masukan dari setiap lapisan masyarakat.
 
Mereka juga akan memonitor pemberitaan di media dan melihat langsung kondisi lapangan saat ini.
 
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah akan melakukan perhitungan segala biaya dan risiko secara cermat, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum program konversi kompor gas ke kompor listrik diberlakukan. (Annisa Roffina Nurprili)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat