PIKIRAN RAKYAT – Ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri di asrama polisi (aspol) di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu 25 September 2022 telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa ledakan tersebut bersumber dari bahan baku petasan yang disita oleh polisi pada 2021 lalu.
Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A. barang tersebut diamankan saat polisi melaksanakan razia daerah Jurug, Kota Semarang.
Ledakan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta terluka. Diketahui korban dirawat di RS Moewardi Surakarta akibat luka bakar yang dideritanya.
Baca Juga: Dijual Mulai Rp22 Jutaan, Apa Saja Ubahan di New Honda Vario 125?
Pada Senin, 26 September 2022 pihak kepolisian telah melakukan olah TKP. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi menyampaikan kelanjutan perkembangan terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut.
Kapolda menyampaikan, hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa tujuh saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut.
Saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah pengirim paket, penerima paket, dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta.
“Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota sat intelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti,” katanya.