kievskiy.org

Usai Viral BLT Dipotong untuk Infak Pembangunan Mushola, Kini Dana Bantuan Telah Dikembalikan

Ilustrasi pemotongan uang bantuan langsung tunai (BLT).
Ilustrasi pemotongan uang bantuan langsung tunai (BLT). /Pixabay/klimkin Pixabay/klimkin

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu terakhir, media sosial dihebohkan dengan adanya pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk infak pembangunan tempat ibadah.

Pemotongan dana BLT tersebut terjadi di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dana BLT dipotong dengan dalih infak untuk pembangunan mushola yang terletak di Balai Desa Keser.

Sebelumnya, dana Bansos BLT DD untuk penanganan Covid-19 triwulan ke-3 dibagikan secara utuh kepada warga yang berhak dengan nominal sebesar Rp900 ribu per orang. Bansos tersebut dibagikan di Balai Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan pada Rabu, 7 September 2022 lalu.

Baca Juga: 10.000 Orang Layangkan Ancaman ke Persib, Viking: Satu Kata, Lawan!

Setelah menerima dana BLT, sebanyak 102 warga Desa Keser berbondong-bondong ke Balai Desa Keser guna menyerahkan atau menyetorkan sumbangan sebesar Rp100 ribu per orang.

Sumbangan itu diserahkan kepada perangkat desa yang telah ditugaskan untuk menerima dan mencatat setoran dari warga.

Menurut keterangan beberapa warga, mereka menyerahkan sumbangan tersebut sesuai dengan arahan dari para RT masing-masing saat membagikan undangan penerimaan Bansos BLT.

”Ya sesuai perintah pak RT pak, katanya untuk infak pembangunan Mushola yang di Balai Desa Keser itu pak, katanya begitu. Makanya ini saya langsung dari Balai Desa Nglangitan langsung setor sumbangan ke Balai Desa Keser pak," ujar warga, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @kameraperistiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat