PIKIRAN RAKYAT - Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah ditunjuk menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi.
Kabar tersebut membuat gelombang penolakan mencuat. Pasalnya, Febri Diansyah dinilai publik selalu berada di sisi yang 'membutuhkan'.
Selain itu, Eks Jubir KPK tersebut dikenal publik sebagai sosok vokal membela keadilan hingga tergabung sebagai aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW).
Febri Diansyah di akun Twitter pribadinya, yakni @febridiansyah berjanji akan berlaku objektif saat mendampingi istri Ferdy Sambo tersebut.
“Sebelum Ibu Putri menandatangani surat kuasa, saya telah menyampaikan secara terang bahwa pendampingan hukum bersama tim adalah pendampingan hukum secara objektif, tidak membabi buta, tidak menyalahkan yang benar, dan tidak membenarkan yang salah,” kata Febri.
Namun pernyataan Febri Diansyah pun ditanggapi Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
"Kira-kira ada nggak orang mau bayar mahal untuk pengacara yang tujuannya mengorek informasi? Enggak mungkin. Yang ada dia ingin diringankan hukumannya," kata Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Lesti Kejora Teriak Minta Tolong Saat Rizky Billar Lakukan KDRT, Ini Kata Satpam Komplek