PIKIRAN RAKYAT - Gelar pahlawan revolusi diberikan kepada 10 perwira militer yang gugur setelah dibunuh dalam tragedi pemberontakan G30S PKI.
Pemberontakan yang dilakukan oleh PKI tersebut bertujuan untuk mengubah ideologi bangsa Indonesia menjadi komunis.
Dalam peristiwa itu, para petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat AD dan beberapa korban lainnya menjadi korban.
Hal yang menjadikan peristiwa ini semakin sadis ketika para pahlawan revolusi tersebut diculik, disiksa, dan berakhir dibunuh.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Peringatan G30S PKI 2022, Cocok Dijadikan Foto Profil di Media Sosial
Setelah dibunuh, mayat dari pahlawan revolusi tersebut dibuang ke sumur yang disebut lubang buaya.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemdikbud pada 29 September 2022, berikut profil singkat 10 pahlawan revolusi yang gugur akibat peristiwa G30S PKI:
1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
Ahmad Yani merupakan seorang petinggi TNI AD pada era Orde Lama. Ia lahir pada 19 Juni 1922 di Purworejo, Jawa Tengah. Semasa muda, Ahmad Yani mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.