kievskiy.org

Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai Laga Arema vs Persebaya yang Tewaskan 127 Orang

Ilustrasi kerusuhan Aremania di BRI Liga 1 kontra Persebaya, simak kronologi versi Kapolda Jatim Nico Afinta.
Ilustrasi kerusuhan Aremania di BRI Liga 1 kontra Persebaya, simak kronologi versi Kapolda Jatim Nico Afinta. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT – Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 menewaskan 127 orang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Berikut kronologi tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, versi polisi.

Laga derbi Jawa Timur antara Arema vs Persebaya dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung sengit. Pertandingan berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan mulanya pertandingan Arema vs Persebaya berjalan lancar dan aman.

Namun, usai peluit pertandingan berakhir, sejumlah oknum suporter Arema FC merasa kecewa dan meluapkan emosinya dengan memasuki lapangan pertandingan.

Baca Juga: Tragedi Suporter Arema di Kanjuruhan, LPSK: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Sesaat setelah pertandingan usai, tepatnya pada pukul 21.58 WIB, pemain dan ofisial Persebaya Surabaya dilempari botol air mineral dan barang lainnya saat hendak masuk ke dalam kamar ganti pemain.

Kemudian, berselang dua menit, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain Arema dan ofisial.

“Oleh petugas keamanan, (mereka) dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain,” kata Nico dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Minggu, 2 Oktober 2022.

Keadaan semakin tidak terkendali, Aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan beralih menyerang aparat keamanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat