kievskiy.org

Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Jelaskan Penyebab 125 Nyawa Melayang

Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /Instagram.com/akmalmalhiri

PIKIRAN RAKYAT – Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa ratusan orang itu bukan disebabkan bentrok antar suporter melainkan lantaran desak-desakan dan terinjak.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar suporter Persebaya dengan Arema.

"Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," kata Mahfud MD, dilansir Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Mahfud MD kembali menegaskan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada aksi pemukulan.

Baca Juga: Lesti Kejora Terbaring Lemah Usai Alami KDRT, Sang Ayah Murka hingga Minta Anaknya Ceraikan Rizky Billar

"Suporter di lapangan hanya dari pihak Arema. Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar suporter," katanya.

Mahfud MD mengatakan bahwa sebelumnya aparat keamanan telah mengusulkan agar pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dilakukan pada sore hari sehingga jumlah penonton yang hadir sesuai dengan kapasitas stadion yaitu 38.000 orang.

Namun, usulan tersebut tidak dilaksanakan oleh pihak panitia pelaksana sehingga pertandingan tetap digelar pada malam hari dengan 42.000 tiket yang dicetak.

Baca Juga: Cara Cek Kendaraan Terkena Tilang Elektronik ETLE atau Tidak dalam Operasi Zebra 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat