kievskiy.org

Komnas HAM Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM Saat Kerusuhan Kanjuruhan: Ditendang, Kena Kungfu di Lapangan

Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.
Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. /Twitter.com/@Android_AK_47

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah rekaman video amatir beredar di media sosial. dalam video tersebut terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata.

Selain itu terlihat juga aparat keamanan menendang suporter yang berada di dalam lapangan.

Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam menyebutkan bahwa adanya indikasi pelanggaran hak asasi manusia pada saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Choirul Anam mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi mengenai kekerasan yang terjadi saat itu.

Baca Juga: Lesti Kejora Terbaring Lemah Usai Alami KDRT, Sang Ayah Murka hingga Minta Anaknya Ceraikan Rizky Billar

"Ditendang, kena kungfu di lapangan. Nah, itu tidak hanya Komnas HAM yang melihat, tapi semua juga bisa lihat," ujar Anam dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara

Saat ini Anam mengatakan bahwa sedang mengusut dan melihat secara langsung kondisi lokasi kerusuhan agar dapat memastikan apa yang terjadi saat kerusuhan tersebut.

"Kami akan menginvestigasi dengan agak dalam anatomi stadion, cerita saat itu dan pascapertandingan," katanya.

Pria kelahiran Malang tersebut meminta agar dapat bertemu dengan para pemain Arema FC dengan harapan penyelidikan dapat dilakukan secara objektif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat