PIKIRAN RAKYAT – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menyisakan pilu bagi seluruh keluarga korban yang kerabatnya menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Salah satu kisah pilu itu pun dibagikan oleh bocah laki-laki berusia 11 tahun bernama M Alfiansyah. Ia harus rela kehilangan kedua orangtuanya atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai.
Diketahui, Alfiansyah juga ikut bersama orang tuanya untuk menonton laga pertandingan antara klub tersohor di Jawa Timur itu. Namun sayangnya, hanya Alfiansyah saja yang berhasil selamat dari tragedi mengerikan tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Alfiansyah pun menceritakan kembali bagaimana dirinya bersama ibu dan bapaknya berusaha keluar dari Stadion Kanjuruhan.
"Waktu mau ke bawah saya terjatuh, terus langsung berdiri. Itu masih bersama ayah dan mama,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 3 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Alfiansyah mengatakan bahwa dirinya berhasil keluar dari kerumunan yang memadati Stadion Kanjuruhan. Sedihnya, dalam momen tersebut, Alfiansyah justru melihat bapaknya terjatuh.
“Setelah saya berdiri saya didorong dari belakang dan kemudian melihat ayah terjatuh," ujarnya.
Masih dari cerita Alfiansyah, ia lalu menjelaskan bahwa hanya dirinya saja yang berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan.