PIKIRAN RAKYAT – Aksi kekerasan sesama santri terjadi di salah satu pondok pesantren di Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
AM (21), santri asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dibakar oleh seniornya, MIF (20), santri asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, pada 15 Agustus 2022 karena permasalahan ponsel.
Menurut keterangan dari Kasatreksim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo, kejadian ini berawal pada akhir pekan, MIF yang merupakan bagian keamanan di pondok pesantren tersebut melakukan patroli meminta agar ponsel santri di setiap kamar dikumpulkan.
Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT ke-77 TNI yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Ponsel santri termasuk milik AM yang seharusnya dikumpulkan pada pukul 00.00 WIB, tiba-tiba diminta pelaku dikumpulkan lebih cepat pada pukul 18.00 WIB.
Hal itu lantas menimbulkan kesalahpahaman sehingga pelaku mendapat perundungan dari korban dan mengakibatkan pelaku terpancing emosinya.
Pada hari berikutnya, kata AKP Heri Dwi Utomo, permasalahan berlanjut saat pelaku mendapati lemari pakaiannya didapati puntung rokok dan menyangka yang melakukannya adalah korban.
Baca Juga: Viral Aksi Emak-emak Bubarkan Tongkrongan Tak Jelas di Jakarta, Belasan Pelajar Langsung Ngacir
Pelaku semakin tersulut emosinya. MIF yang marah membeli Pertalite yang kemudian ia siramkan ke badan korban yang tengah tidur bersama temannya dan menyulutnya dengan api.