PIKIRAN RAKYAT – Banjir bandang yang melanda wilayah Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menelan korban jiwa pada Jumat malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko mengatakan, terdapat dua orang yang meninggal dunia dan satu lainnya hilang terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras.
Terkait dengan satu korban yang hanyut terbawa arus sungai, pihaknya melakukan pencarian keesokan harinya pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Menurutnya, insiden warga hanyut terseret arus banjir ini terjadi di dua lokasi terpisah, yakni wilayah Desa Purwosari Kecamatan Kebonagung yang menimpa seorang petani berinisial RJ, pada Sabtu pagi.
Baca Juga: Kapan Persib Bandung vs Persija Jakarta? Bobotoh Wajib Tahu Jadwal Terbaru Pertandingan BRI Liga 1
Kemudian dua korban lainnya berada di bantaran Sungai Grindulu Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari.
“Saat ini proses pencarian sedang dilakukan. TRC (tim reaksi cepat) BPBD sudah meluncur ke lokasi (kejadian) untuk membantu pencarian korban yang masih hilang,” ucapnya.
Erwin menuturkan bahwa yang menjadi korban banjir bandang di bantaran Sungai Grindulu merupakan siswa yang masih duduk di bangku SMP.
Menurutnya, mereka diduga hanyut saat banjir bandang itu terjadi akibat meluapnya air sungai.