kievskiy.org

Bermula Tertular dari Anak yang Mudik dari Jakarta, Nenek hingga Cucu Positif Covid-19

 Ketua Tim Penggerak PKK  Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Erna Husein bersama BPBD  menjenguk dan memberikan bantuan sembako warga yang di  karantina di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh.*
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Erna Husein bersama BPBD menjenguk dan memberikan bantuan sembako warga yang di karantina di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh.* /Dok Humas Pemkab Banyumas

PIKIRAN RAKYAT - Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah bertambah dua orang, mereka adalah ayah dan anak seorang balita usia 1 tahun warga Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen.

Meski positif swab balita tersebut kondisinya sehat, sementara ayahnya mengalami sesak nafas. Hasil swab istri atau ibu dari balita, negatif. Kini keduanya dalam perawatan di Rumah Sakit Ajibarang, Kabupaten Banyumas. 
 
"Dua pasien tersebut dinyatakan positif dan harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah hasil swab keluar, Minggu (14 Juni 2020) malam. Namun kondisi fisik balita tersebut terlihat sehat," kata  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto saat Senin 15 Juni 2020.

Baca Juga: Setelah Sumedang, Pangandaran Terbaik Kedua dalam Penyaluran Bansos Dampak Covid-19

Dua pasien tersebut  merupakan anak dan cucu dari pasien positif usia 61 tahun asal Kebasen yang meninggal beberapa waktu lalu.

“Dua pasien ini merupakan anak dan cucu dari pasien positif asal Kebasen yang meninggal beberapa waktu lalu. Mereka tinggal serumah,” kata Sadiyanto.

Nenek yang meninggal tertular dari anaknya yang lain seorang pemudik yang pulang dari Jakarta.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Polisi Sukabumi Tanam Sorgum di Lahan Milik Pondok Pesantren

Adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif ini, Satgas Covid-19 segera melakukan swab dan rapid test di wilayah tersebut.

"Ada sekitar 20 warga yang dites di wilayah tersebut,” tutur dia.

Meski begitu, Desa Kebasen belum melakukan karantina wilayah.

“Kami tunggu hasil tes nya dulu. Kalau hasilnya positif lagi baru karantina wilayah,” terangnya.

Baca Juga: AS Juga Memberikan Penghargaan, Palestina Berduka Atas Meninggalnya Pahlawan Perang Bangladesh

Berdasarkan data dari banyumaskab.go.id, per 15 Juni tercatat sebanyak 34 ODP, 14 PDP dirawat, dan 8 yang positif. Hingga saat ini, dari total 70 pasien positif Covid-19, 4 meninggal dunia dan 58 dinyatakan sembuh.

Zona Resiko Rendah

Kabupaten Banyumas menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang siap menerapkan new normal secara bertahap. Kabupaten tersebut mendapat lampu hijau dari provinsi. Berdasarkan penilaian Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Banyumas kini statusnya masuk zona risiko rendah.

Bupati Banyumas Achmad Husein menyebutkan, berdasarkan penilaian Dinas Kesehatan, Banyumas sudah zona resiko rendah dan layak menerapkan new normal secara bertahap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat