kievskiy.org

Ternyata Beberapa Gas Air Mata yang Ditembakan Polisi di Stadion Kanjuruhan Malang Kedaluarsa

Polri menyatakan gas air mata yang digunakan di Kanjuruhan sudah kedaluarsa.
Polri menyatakan gas air mata yang digunakan di Kanjuruhan sudah kedaluarsa. /Antara/Ari Bowo Sucipto.

PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri membenarkan terkait adanya penggunaan gas air mata yang sudah kedaluarsa di tragedi Kanjuruhan.

"Ada beberapa yang ditemukan ya (kedaluarsa) yang tahun 2021 ada beberapa, saya masih belum tahu jumlahnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 10 Oktober 2022.

Dedi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami berapa banyak jumlah gas air mata kedaluarsa yang digunakan petugas di lapangan.

Baca Juga: Majelis Umum PBB Akan Bahas Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia

Oleh karenanya pihaknya belum bisa memastikan secara rinci.

"Tapi itu yang masih didalami, tapi ada beberapa (kedaluarsa). Tapi sebagian besar yang digunakan," ucapnya.

Dedi pun menjelaskan ada tiga jenis gas air mata yang digunakan oleh petugas kepolisian di Indonesia yakni pertama berupa smoke yang menimbulkan ledakan berisi asap putih.

Baca Juga: Kuasa Hukum Rizky Billar Tak Terima Lesti Kejora Pergi Umroh, Singgung Soal Kesehatan

Kedua gas air mata berwarna biru yang sifatnya sedang yang biasa digunakan untuk mengurai massa dalam jumlah sedang.

Dan Ketiga adalah gas air mata berwarna merah adalah untuk mengurai massa dalam jumlah yang cukup besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat