kievskiy.org

Majelis Umum PBB Akan Bahas Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia

Pemadam kebakaran memadamkan api di salah satu bangunan Kota Mykolaiv setelah rudal Rusia menyerang kota tersebut.
Pemadam kebakaran memadamkan api di salah satu bangunan Kota Mykolaiv setelah rudal Rusia menyerang kota tersebut. /Reuters/Stringer REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, ada empat wilayah di Ukraina yang dicaplok oleh Rusia. Hal tersebut mengundang sorotan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Majelis Umum PBB pada Senin, 10 Oktober 2022, akan membuka debat mengenai rancangan resolusi yang mengutuk pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina.

Di saat kekuatan dari negara-negara Barat berusaha menyoroti tentang isolasi internasional di Moskow.

Keputusan untuk membawa masalah ini ke Majelis Umum, dengan 193 anggota PBB masing-masing memiliki satu suara dan tidak ada yang memiliki hak veto diambil setelah Rusia menggunakan hak vetonya dalam pertemuan Dewan Keamanan 30 September untuk memblokir usulan serupa.

Baca Juga: Hari ke-227 Invasi Rusia ke Ukraina: Ledakan Besar di Jembatan Krimea

"Ini sangat penting," kata Olof Skoog, sebagai duta besar Uni Eropa untuk PBB, menyusun naskah itu bekerja sama dengan Ukraina dan negara-negara lain.

"Kecuali sistem PBB dan masyarakat internasional melalui Majelis Umum bereaksi terhadap upaya ilegal semacam ini, maka kita akan berada di tempat yang sangat, sangat buruk," kata diplomat Swedia itu kepada wartawan.

Kegagalan Majelis Umum untuk bertindak, pemungutan suara diharapkan tidak lebih cepat dari hari Rabu akan memberikan "kekuasaan penuh kepada negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama atau untuk memberikan pengakuan atas apa yang telah dilakukan Rusia," ujarnya menambahkan.

Rancangan resolusi tersebut mengutuk upaya pencaplokan ilegal Rusia atas wilayah Ukraina, yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson menyusul ‘referendum’ dan menekankan bahwa tindakan ini tidak memiliki validitas di bawah hukum internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat