kievskiy.org

Anies Baswedan Sebut Jakarta Bakal Banjir Bila Terjadi Hujan Ekstrem

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pixabay/Hans. Pixabay/Hans.



PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Jakarta akan mengalami banjir jika terjadi hujan ekstrem.

Menurut Anies Baswedan ketika volume air hujan melampaui sungai dan melampaui kapasitas drainase tentu akan terjadi banjir.

“Ketika volume air hujan melampaui sungai dan melampaui kapasitas drainase tentu akan terjadi genangan akan terjadi banjir,” katanya, seusai meninjau skywalk MRT Lebak Bulus, di Jakarta Selatan, Selasa 11 Oktober 2022.

Eks Mendikbud itu mengatakan banjir yang terjadi tiga hari yang lalu di Jakarta karena volume air yang turun mencapai 180 mm dalam waktu dua jam.

Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Banjir Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

Dengan begitu, menurut dia sejumlah daerah di Jakarta otomatis akan mengalami banjir.

Pasalnya, kapasitas drainase di Jakarta itu kata dia hanya bisa menampung air 50 mm. Sementara untuk di jalan protokol mencapai 150 mm.

“Nah hujan yang kita alami kemarin ada yang 140 mm, ada 180 mm padahal terjadinya bukan dalam satu hari 180 mm. Dalam 2-3 jam 180 mm maka otomatis akan terjadi genangan (banjir),” ucapnya.

Menurutnya, penanggulangan banjir di Jakarta dilakukan sesuai dengan KPI (Key Performance Indicators) yang telah ditentukan. Bila volume hujan yang terjadi hanya 100 mm dan Jakarta terjadi hujan maka ada penanganan yang salah.

Baca Juga: SKB 3 Menteri Terbaru Ditetapkan, Simak Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

Akan tetapi, jika volume air hujan yang turun mencapai lebih dari 100 mm, maka wajar beberapa titik di Jakarta khususnya di kawasan cekungan akan mengalami banjir.

“Bila di bawah 100 mm dan banjir berarti ada yang salah bila di atas 100 mm dan ada genangan wajar. Lalu KPI-nya 6 jam harus surut,” ucapnya.

Sebelumnya, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan Intensitas Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 09-15 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat