kievskiy.org

Polisi Selidiki Kasus Balita Tewas Diduga Akibat Hirup Uap Pertalite, Berikut Kronologi Kejadiannya

Ilustrasi korban tewas.
Ilustrasi korban tewas. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Seorang balita berusia 2 tahun yang merupakan warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya tewas diduga akibat menghirup uap BBM jenis Pertalite.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh masih menyelidiki kasus tewasnya balita tersebut.

Sementara itu, orang tua korban yakni Suherman dan Musbandia dinyatakan selamat meski harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Real Madrid vs Barcelona, Carlo Ancelotti Kapok Pasang Modric Sebagai Ujung Tombak

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, AKP Machfud, mengatakan, korban yang bernama Syafiqah meninggal karena terhirup BBM Pertalite yang diduga bocor dari tempat penyimpanannya.

“Korban Syafiqah diduga meninggal dunia akibat terhirup BBM Pertalite yang diduga bocor dari tempat penyimpanannya,” ucap Machfud.

AKP Machfud menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Baca Juga: BMKG Imbau Pemerintah dan Masyarakat terhadap Fenomena La Nina Triple Dip Serta Dampaknya

Machfud mengatakan, bahwa meninggalnya balita tersebut setelah ayah korban membeli BBM jenis Pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut, untuk dijual di Pertamini di depan rumahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat