PIKIRAN RAKYAT – Gagal ginjal akut tengah menghantui anak-anak di Indonesia. Per tanggal 18 Oktober 2022, sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak pengidap didominasi usia 1-5 tahun.
Kemunculan penyakit ini dilaporkan telah terjadi pada awal tahun 2022, namun baru mengalami peningkatan di bulan September 2022.
Beredar kabar penyakit satu ini dikait-kaitkan dengan virus Covid-19 yang sudah 3 tahun melanda Indonesia.
Baca Juga: Marah-marah saat Sidak, Bupati Kediri Peringatkan Proyek Pembangunan Pasar: Jangan Main-main!
Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa penyakit gagal ginjal akut pada anak ini dipastikan tidak ada kaitannya dengan virus Covid-19 maupun vaksin Covid-19.
''Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 maupun infeksi COVID-19,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohamad Syahril, pada Selasa 18 Oktober 2022.
Syahril menjelaskan penyebab gagal ginjal akut pada anak ini hingga kini masih terus dilakukan pemeriksaan di laboratorium, dengan melibatkan para ahli epidemiologi, Badan POM, IDAI, dan Puslabfor.
Baca Juga: Terekam Diduga Pelaku Pembunuhan, Dorong Troli Isi Mayat dengan Santai dan Senyum
Penyelidikan epidemiologi tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan mencakup swab tenggorokan, swab anus, pemeriksaan darah dan kemungkinan intoksifikasi, untuk mengetahui infeksi-infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.