kievskiy.org

RSCM Pakai Obat Luar Negeri sebagai Penawar Penyakit Gagal Ginjal

Ilustrasi obat gagal ginjal.
Ilustrasi obat gagal ginjal. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PIKIRAN RAKYAT – Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta telah mencatat sebanyak 31 anak meninggal akibat gangguan gagal ginjal akut tipe atipikal.

Adapun, jumlah tersebut mencapai 63 persen dari 49 anak penderita gagal ginjal yang dihimpun sejak Januari 2022, lalu.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: 7 Jalan di Bandung Akan Ditutup selama KTT OKI, Berlaku 24-26 Oktober 2022

"Bayangkan, lebih dari 50 persen. Jadi yang hidup atau yang pulang cuma tujuh orang. Sekarang yang masih di rumah sakit ada 11 (anak) di RSCM," katanya, dikutip pada Jumat, 21 Oktober 2022.

"Jadi kondisinya saat ini yang sudah masuk ke RSCM dari Januari sampai hari ini adalah 49 anak dengan gagal ginjal akut. Yang masih dirawat ada 11 orang, 10 anak masih di PISU (Pedactric Intensive Care Unit) dan satu anak sekarang masih di UGD karena baru masuk," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lies Dina menjelaskan bahwa sejumlah pasien yang datang ke RSCM telah mengalami masalah ginjal tingkat lanjut.

Baca Juga: Tak Hadir di Sesi Damai dengan Billar, Endang Mulyana Dituding Berkonflik karena Keputusan Lesti Kejora

"Mereka sudah pernah diobati di tempat sebelumnya. Masalahnya pada saat datang (ke RSCM) sudah lanjut semua. Mereka sudah dalam kondisi tidak ada kencing," ujarnya.

Kemudian, pihak RSCM pun melakukan sejumlah pemeriksaan terkait kondisi pasien gagal ginjal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat