PIKIRAN RAKYAT – Lima obat sirup sudah ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena mengandung cemaran Etilen Glikol yang melebihi ambang batas.
Kandungan Etilen Glikol dalam obat sirup tersebut diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak-anak atau balita yang terjadi secara misterius.
Kelima obat sirup yang ditarik oleh BPOM tersebut merupakan obat penurun panas (demam) dan batuk untuk anak-anak yang dijual bebas di apotek maupun toko obat.
Baca Juga: Stop Pemberian Obat Saat Anak Batuk, Begini Penanganan Pertama Menurut Dokter
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi BPOM, adapun kelima obat yang resmi dilarang dan ditarik dari peredarannya adalah sebagai berikut:
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
Baca Juga: Roundup: Kasus Gagal Ginjal di Indonesia, Daftar Obat Terkontaminasi, hingga Arahan Kemenkes
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @ 60 ml.