kievskiy.org

Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Puyer dan Tablet Jadi Alternatif Obat untuk Anak

Ilustrasi obat tablet.
Ilustrasi obat tablet. /Pixabay/dertrick

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran puskesmas di Kota Cimahi menyetop pemberian obat sediaan sirup kepada pasien usia anak sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk antisipasi kemunculan penyakit ginjal akut misterius pada anak-anak.

Seperti pantauan di Puskesmas Cimahi Tengah, Jalan Dra Djulaeha Karmita pada Kamis, 20 Oktober 2002.

Pihak puskesmas mulai menghentikan pemberian obat sirup untuk pasien anak dan menggantinya dengan obat jenis tablet hingga puyer.

Baca Juga: Ketua KPAI Tuding Lesti Kejora Manfaatkan Anak Agar Tak Kehilangan Cinta Rizky Billar

"Sesuai arahan Kemenkes, puskesmas menyetop pemberian obat sediaan sirup untuk sementara sampai ada pengumuman selanjutnya," ujar Apoteker Puskesmas Cimahi Tengah Riza Amelia SSi, Apt. Pihaknya mengamankan obat sirup di lemari stok obat.

"Kita pisahkan dengan obat lain," katanya.

Menurut Riza, pihaknya menarik obat sirup parasetamol sejak Rabu, 19 Oktober 2022.

"Sudah dua hari tidak memberikan obat sirup kepada pasien anak. Awalnya menarik dulu obat sirup parasetamol, lalu hari ini semua jenis obat sirup tidak kami gunakan. Jenisnya ada beberapa seperti parasetamol, cetirizine, dan lainnya," kata Riza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat