PIKIRAN RAKYAT – Berbeda dari klaim para terdakwa di sisi Ferdy Sambo, Kamaruddin mengatakan bukan Brigadir J yang hendak lecehkan Putri Candrawathi, melainkan sebaliknya.
Kepada wartawan, kuasa hukum keluarga Brigadir J itu mengungkapkan kronologi 'sebenarnya' pelecehan di Magelang, 7 Juli 2022.
“Peran Putri pertama menggoda Yoshua, supaya dia diperkosa tapi tidak kesampaian, karena Yoshua pernah mendengar khotbahnya Pendeta Gilbert Lumoindong. Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu lari, bukan mendekat,” ujar Kamaruddin.
Dia melanjutkan, hal ini bersesuaian dengan surat dakwaan di pengadilan, yakni ketika Yoshua berlari keluar dari pintu kamar.
Baca Juga: 7 Jalan di Bandung Akan Ditutup selama KTT OKI, Berlaku 24-26 Oktober 2022
Bedanya, kata Kamaruddin, Yoshua berlari bukan karena ketakutan terpergoki oleh Kuat Maruf, melainkan ingin menjauh dari Putri Candrawathi.
“Nah Yoshua sudah benar dia berlari ke luar, (sama dengan) menurut dakwaan mereka toh. Maka tidak berhasil Yoshua diperkosa Putri Candrawathi,” ucap dia lagi.
Wawancara Kamaruddin viral di media sosial, hingga warganet kontan berinteraksi dengan salah satu akun TikTok yang ikut mengunggah ulang videonya.
Banyak dari netizen yang teringat cerita Yusuf bersama istri Potifar dalam kitab Nasrani, atau Nabi Yusuf AS dan Zulaikha dalam kepercayaan umat Islam.