PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 200 vial obat Fomepizole didatangkan ke Indonesia.
Obat yang didatangkan dari SIngapura ini dimaksudkan untuk pengobatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, obat itu memang belum ada di Indonesia. Sehingga, ia perlu menghubungi rekannya, Menteri Kesehatan Singapura dan Australia untuk mendapatkan obat tersebut.
Budi telah memesan sejumlah obat Fomepizole Injection dengan total keseluruhan 200 vial yang diperuntukan bagi pasien gangguan ginjal akut.
Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Diduga Akibat Obat Tercemar Zat Berbahaya
Menurut Budi, satu vial obat Fomepizole Injection dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml dapat digunakan oleh satu pasien. Meskipun ada beberapa kali injeksi, tetapi satu vial cukup untuk kebutuhan tersebut.
Dia juga menyampaikan, pengadaan obat gangguan ginjal akut yang berasal dari luar negeri itu perlu dipercepat.
"Kalau ada, bisa didatangkan malam ini juga sehingga bisa segera didistribusikan ke rumah sakit," katanya, pada konferensi persnya pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dengan adanya obat tersebut, Budi Gunadi memastikan kasus AKI di Indonesia sudah dapat disembuhkan dengan obat yang dinilai efektif untuk mengatasi penyebab kerusakan ginjal.