kievskiy.org

Roundup: Buka-bukaan Kemenkes Soal Obat yang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal di Indonesia

Ilustrasi obat sirup yang mengandung Etilen Glikol.
Ilustrasi obat sirup yang mengandung Etilen Glikol. /Pexels/Cottonbro

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi 156 rumah pasien gagagl Ginjal menyusul kekhawatiran masyarakat akan beredarnya obat terkontaminasi Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE).

Kunjungan tersebut dimaksud untuk mendata riwayat obat yang sempat dikonsumsi pasien dengan gangguan ginjal akut.

Setelah dilakukan pendataan, Presiden Jokowi disebut meminta Kemenkes membuka data-data tersebut ke masyarakat.

"Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien, dan ada 102 obat yang ada di lemari keluarga ini yang jenisnya sirup. Itu kami laporkan dan Presiden bilang dibuka saja biar masyarakat tenang," katanya.

Berdasarkan hasil temuan Kemenkes, ada 102 obat jenis sirup mengandung polyethylene glikol.

Ada pun kandungan obat tersebut tidak berbahaya jika tidak melebihi ambang batas wajar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bandung Minggu 23 Oktober: Berawan hingga Hujan Sedang

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," ujarnya.

Selanjutnya, Kemenkes akan mendalami lebih lanjut obat-obat apa saja uang kemungkinan memicu munculnya penyakit gagal ginjal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat