PIKIRAN RAKYAT - Korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami iritasi mata akibat tembakkan gas air mata dikabarkan sudah mulai membaik.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar, dr. Syaifullah Asmiragani mengatakan bahwa korban yang matanya memerah sudah banyak yang mulai pulih.
Ia menegaskan, korban yang mengalami mata merah tidak ada yang mengalami gangguan penglihatan. Pasalnya, iritasi mata tersebut bersifat ringan hingga sedang.
Diharapkan, dengan rutin mengonsumsi obat anti radang, kondisi korban tragedi Kanjuruhan bisa kembali normal dalam kurun 3-4 minggu.
"Untuk penanganan diberikan obat anti radang. Pasien yang datang ke rumah sakit juga sudah menurun, karena memang keluhan sudah banyak yang berkurang," kata Syaifullah meski tidak merinci jumlah pasien yang mengalami iritasi mata tersebut.
Korban Kanjuruhan Bertambah
Korban tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 135 orang.
Orang ke-135 adalah pria berusia 20 tahun dengan nama Farzah Dwi Kurniawan yang merupakan warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.