PIKIRAN RAKYAT - Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) mengungkapkan ada kejanggalan di rumah Ferdy Sambo pada hari tewasnya sang brigadir.
Kejanggalan tersebut juga tercium oleh adik Brigadir J, Maha Reza Hutabarat.
Pasalnya, Maha Reza Hutabarat juga menganggap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi keluarga sendiri.
Saking dekatnya, Reza dan Putri Candrawathi sering berkomunikasi melalui WhatsApp.
Baca Juga: Perintahkan Sabu-Sabu 'Umpan' Ditarik, Teddy Minahasa Kaget Ternyata Sudah Terjual
"Adik almarhum ini menganggap Pak Ferdy Sambo itu sebagai keluarganya, jadi dia sudah sering mondar-mandir ke rumah itu. Karena adik almarhum ini juga dekat dengan ibu PC, sering chating-chatingan atau wa-waan termasuk di bulan Mei ketika Ibu PC dan Pak Ferdy Sambo naik jet pribadi ke Bali membawa anak-anaknya termasuk anjingnya semua dibawa ke sana, di situ mereka juga chating-chatingan melalui WhatsApp,” ujar Kamaruddin di PN Jaksel, Selasa 25 Oktober 2022.
Kamaruddin kemudian menjelaskan kejanggalan yang ia maksud kepada hakim.
Dijelaskan Kamaruddin, pada tanggal 8 Juli 2022, Reza bermaksud pergi ke rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan, rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selepas kerja di Yamna.