PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter molor karena tidak mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pengelola harus mencari investor untuk pendanaan pembangunan ITF Sunter.
“Jadi kewajibannya BUMD sama mitra buat cari duit. Kalau ternyata nggak dapat PMD ya sudah, itu tugas mereka untuk cari duitlah,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2022.
Asep mengatakan saat ini memang ITF Sunter belum mendapatkan investor, sementara ITF Wilayah Barat sudah mendapatkan investor.
Baca Juga: Mengenal Sakit Mata, Pengertian, Penyebab, Risiko, dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Berobat
Lebih lanjut, Asep mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan ITF Sunter selesai pada tahun 2023.
“(Targetnya) 2023 itu untuk yang sunter. Sebenarnya semuanya sih pengennya 2023. Tapi kan balik lagi persiapan mereka untuk konstruksi kan masih jauh,” ujarnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengaku permohonan PMD yang dibatalkan sudah merupakan keputusan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Hal itu karena keterbatasan anggaran dan memprioritaskan program lainnya seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Bantuan Sosial.