kievskiy.org

Kemenkes: Penambahan Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Rendah

Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022. //Antara/Ampelsa /Antara/Ampelsa

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperbaharui data penderita penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak-anak di Indonesia.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa terdapat 18 kasus gagal ginjal akut yang baru dilaporkan, 3 di antaranya merupakan kasus yang benar-benar baru.

Oleh karena hal tersebut, kasus gagal ginjal akut di Indonesia pun tercatat sebanyak 269 kasus per Rabu, 26 Oktober 2022.

''Dari 18 kasus ini hanya 3 yang merupakan kasus baru. Saya ulangi hanya 3 kasus baru sedangkan sisanya adalah kasus lama di September dan awal Oktober yang baru dilaporkan,'' katanya, dikutip pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca Juga: 20 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, Bangkitkan Semangat Persatuan di Media Sosial

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan bahwa ketiga pasien baru tersebut tengah menjalani proses perawatan.

''Kami tegaskan setelah tanggal 18 Oktober hanya ada ada 3 kasus baru. Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan,'' ucapnya.

Menurut Syahril, data tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi penambahan kasus gagal ginjal akut yang signifikan.

Ia menjelaskan, hal itu bisa terjadi lantaran dampak dari kebijakan pemerintah yang menghentikan sementara penggunaan obat sirup pada anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat