kievskiy.org

157 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Komnas HAM: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Ilustrasi balita.*
Ilustrasi balita.* /DOK.PR

PIKIRAN RAKYAT – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa anak-anak akibat gagal ginjal akut.

Wakil Ketua Komnas HAM Munafrizal Manan mengaku sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan per 26 Oktober 2022, total kasus gagal ginjal mencapai 269 anak yang tersebar di 27 provinsi, dan 157 di antaranya meninggal dunia.

“Kami mendorong karena ini peristiwa yang bisa disebut sebagai kejadian luar biasa, harus ada yang bertanggung jawab atas peristiwa ini,” katanya dalam konferensi pers bersama BPOM Kamis 27 Oktober 2022.

Komnas HAM menyatakan akan mendukung dan mendorong pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk menuntut pertanggungjawaban hukum.

Menurut dia, suatu negara punya kewajiban untuk melindungi dan memperhatikan keselamatan anak-anak.

Baca Juga: BPOM Duga Lonjakan Gagal Ginjal Akut pada Anak Disebabkan Bahan Baku Obat Sirup Tak Sesuai Syarat

“Dalam kondisi perang saja, anak-anak itu adalah yang perlu dilindungi, apalagi dalam kondisi normal,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihak-pihak berwenang harus mengedepankan dan memperhatikan kepentingan anak-anak dalam peristiwa ini, karena menyangkut hak hidup, hak kesehatan, dan hak jaminan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat